PURBALINGGA – Wakil Bupati Purbalingga H Sudono ST MT meresmikan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul ‘Ulama (NU) Purbalingga, Minggu (15/5) di Desa Sokawera, Kecamatan Padamara. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan pemotongan tumpeng yang juga bertepatan dengan Harlah Fatayat NU Ke-17.
Kepala BLK Komunitas PC Fatayat NU Purbalingga, Imron Wahyudin mengungkapkan, BLK ini resmi akan beroperasi pada bulan Juli 2022 ini, saat ini masih menunggu peralatan. Pelatihan yang diberikan berupa keterampilan desain mode dan tekstil.
“Sesuai kesepakatan pengurus, nanti BLK ini akan fokus pada program pelatihan yang sudah ditentukan Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker RI). Namun yang menjadi pembeda ini dengan BLK yang lain bahwa kami melatih dengan karakter Ahlussunnah wal Jamaah,” kata Imron.
Dengan harapan, karakter Ahlussunnah wal jamaah ini dapat melekat pada peserta baik di dunia industri, di dunia pekerjaan maupun di dunia wirausaha. Sehingga menjadi kader NU yang siap memberikan kedamaian untuk Indonesia.
“Selain melaksanakan pelatihan, BLK ini juga akan menjadi salah satu industri konveksi. Harapannya nanti dengan bertambahnya sektor di luar pelatihan dapat menciptakan kemandirian organisasi sehingga dapat meningkatkan ekonomi seluruh anggota PC Fatayat NU Purbalingga,” ungkapnya.
Ketika dimulai nanti, peserta akan mengikuti pelatihan selama 35 – 40 hari mulai dari 07:30 sampai 16:30 dengan jumlah 16 orang per angkatan. Proses pelatihan seluruhnya akan dibiayai pemerintah.
“Mereka yang mengikuti pelatihan ini dibiayai pemerintah, demikian peserta juga mendapatkan ganti transport dan makan. Pokoknya sudah selayaknya BLK pada umumnya,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Purbalingga H Sudono ST MT menyambut baik adanya BLK baru ini sebagai wadah untuk mematangkan skill para pencari kerja. Ia berharap BLK ini bisa berkontribusi dalam menurunkan pengangguran di Purbalingga.
“Era persaingan saat ini, tingkat kompetisi makin ketat. Makanya, peningkatan keterampilan sangat dibutuhkan untuk bisa terus dibutuhkan dalam dunia usaha,” kata Wabup.
Wabup meminta pelatihan yang dikembangkan harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja lokal dan mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha. Dengan begitu, pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran.
“Semoga acara ini menjadi langkah awal untuk turut serta berperan aktif dalam mempercepat peningkatan kompetensi SDM Kabupaten Purbalingga,” ungkapnya.
Seperti yang diketahui, gedung BLK Komunitas PC Fatayat NU Kabupaten Purbalingga dibangun oleh Kemnaker RI dengan biaya Rp 500 juta. Proses pembangunan dimulai dari peletakan batu pertama tanggal 27 Oktober 2021 dan selesai pada 15 Februari 2022 lalu. (Gn/Humas)