Penyerahan penghargaan 4

Kabupaten Purbalingga, hari ini, Rabu (18/12) memasuki usia ke-183. Puncak peringatan tahun ini, kembali ditandai dengan upacara peringatan di Alun Alun Purbalingga. Meski sederhana, namun ada hal istimewa pada pelaksanaan upacara itu.

Selain dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko yang juga mantan bupati Purbalingga, peringatan kali ini juga dimeriahkan tampilnya Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU yang baru pertama kali singgah di wilayah udara kota Purbalingga. Bahkan menjadi satu-satunya kabupaten di pulau Jawa yang disinggahi JAT.

“Mari kita bangun Purbalingga tercinta dengan kebersamaan seluruh komponen masyarakat Purbalingga. Karena kita sadar, tak mungkin bisa membangun tanpa adanya kebersamaan,” ungkap Wakil Bupati Sukento saat menjadi Inspektur Upacara di Alun Alun Purbalingga, Rabu (18/12).

Karenanya, lanjut Wabup, pada peringatan hari jadi tahun ini kita memilih thema “Bersama Masyarakat Kita Bangun Purbalingga dengan Semangat Kebersamaan”.  Hendaknya, peringatan hari jadi tersebut menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat ikatan kebersamaan.

Menurut Wabup, semangat kebersamaan yang telah dibangun selama ini, terbukti membuahkan hasil yang gemilang. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya sejumlah penghargaan secara perorangan,  lembaga, maupun kabupaten baik di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional. Tahun ini ada sedikitnya 98 penghargaan yang diterima kabupaten Purbalingga.

“Keberhasilan ini, tidak lepas dari upaya nyata yang telah dilakukan oleh Bupati terdahulu (Heru Sudjatmoko-red) yang kini telah menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah beserta Ibu Heru Sudjatmoko yang menjadi  Wakil Ketua TP PKK Jateng,” katanya.

Sejumlah penghargaan itu, diserahkan secara simbolis kepada sejumlah penerima oleh Wagub Heru Sudjatmoko, Wabup Sukento dan Ketua DPRD Tasdi.  Yakni Aris Prasetyo, atas prestasi sebagai guru pembimbing siswa berprestasi, RSUD dr R Goeteng Tarunadibrata sebagai juara lomba PERSI Award-IHMA 2013 tingkat nasional, kemudian Agus Adi Atmaja warga desa Patemon, sebagai juara Kewirausahaan Unggulan pada Kompetisi Ide Kewirausahaan Indonesia.

Lainnya, desa Serang Karangreja penerima Pakarti Utama tingkat Nasional Pelaksana Terbaik HATINYA PKK, Owabong sebagi pemenang terbaik pengelolaan daya tarik wisata buatan berwawasan lingkungan tingkat nasional.

Penghargaan lainnya, untuk Ir Prayitno MSi (Kini Kabid Pariwisata Dinbudparpora-red), berupa Anugerah Media Humas tingkat Nasional, akan diterimakan kemudian karena yang bersangkutan sedang mengikuti Diklatpim.

Terpisah, Ketua DPRD Tasdi SH MM mengharapkan, peringatan Hari jadi Purbalingga dapat dijadikan momentum untuk terus berbenah terutama pada upaya pemerintah daerah untuk mensejahterakan masyarakat.

Menurutnya, kerjasama antara eksekutif dan legislative juga perlu terus dijalin guna mensukseskan program pembangunan. “Kebersamaan, memang menjadi kunci sukses dalam membangun Purbalingga menjadi lebih baik,” katanya.

Peringatan Hari jadi Purbalingga ke-183 diantaranya diisi dengan ziarah ke makam Arsantaka dan Giri Cendana yang merupakan makam leluhur pendiri Purbalingga, (16/12). Kemudian Rapat Paripurna Istimewa DPRD (17/12) dan Rabu (18/12) Upacara peringatan Hari jadi di Alun Alun Purbalingga.

“Malamnya, Rabu (18/12) digelar Malam Resepsi dimana salah satunya menampilkan penyanyi Tina Toon. Acaranya di Pendapa Dipokusumo,” ungkap Kabag Humas Setda Drs Rusmo Purnomo.

Persembahan hiburan lainnya, masih akan digelar sepanjang Desember ini. Diantaranya, pagelaran wayang kulit dalang cilik Rizky Widia Faturrochman pada Minggu (22/12) di GOR Mahesa Jenar mulai pukul 13.00. Malamnya,  di tempat sama, giliran dalang Ki Sumarwoto menghibur masyarakat Purbalingga

“Ada rangkaian kegiatan Festival Klawing yang digagas Wisbangga dan sejumlah kegiatan lomba lainnya oleh masyarakat dan panitia. Puncaknya pada 29 Desember digelar Pawai Budaya di Alun Alun dan sekitar kota Purbalingga,” pungkasnya. (Humas/Hr).