Memperingati hari jadi ke-183 Kabupaten Purbalingga, Wakil Bupati Purbalingga Drs Sukento Rido Marhaendrianto MM melaksanakan ziarah ke makam leluhur. Bersama Ketua DPRD H Tasdi SH MM dan jajaran Muspida, melakukan ziarah ke makam Arsantaka di Kelurahan Purbalingga Lor dan Makam Giri Cendana Desa Kajongan Kecamatan Bojongsari. Kedua makan itu, merupakan peristirahatan terakhir para mantan Bupati Purbalingga.
Wabup Sukento menuturkan, tradisi berziarah ke makam leluhur adalah untuk mengenang dan mendoakan para leluhur pendiri kabupaten Purbalingga. Sekaligus berdoa agar sebagai generasi penerus, kita mampu berjuang mewujudkan cita-cita mereka. Utamanya dalam menciptakan Kabupaten Purbalingga yang lebih baik.
“Perjuangan para pendahulu kita dapat kita teruskan, sehingga Purbalingga dapat menjadi kabupaten yang Baldatun Thoyyibatun wa robbun Ghofur atau kabupaten yang subur, makmur, adil dan aman,” katanya saat mengakhiri acara ziarah di Makam Giri Purna, Senin (15/12).
Tak seperti tahun lalu, ziarah makam leluhur tahun ini hanya dilakukan di dua lokasi yakni makam Arsantaka, Giri Cendana dan Giri Purna yang masih satu komplek dengan Giri Cendana.
Ketua Yayasan Arsakusuma Drs H Slamet Sudiro MM menuturkan, mantan Bupati yang dimakamkan di Arsantaka adalah para Bupati dari trah Arsakusuma. Dia menjelaskan, Ki Arsantaka merupakan cikal Bakal lahirnya Kabupaten Purbalingga sekaligus cikal bakal Bupati-Bupati di Purbalingga. “Tempat ini adalah peristirahatan terakhir Eyang Arsantaka dan puteranya yang ke-3 yakni Eyang Dipoyudo III Bupati pertama Purbalingga,” jelas Slamet Sudiro.
Slamet Sudiro merinci, mantan bupati lainnya yang dimakamkan di Makam Arsantaka adalah Dipokusumo I sebagai Bupati Purbalingga ke-2, dan RMT Broto Sudiro (Bupati ke-3). Sedangkan adik kandung RMT Broto Sudiro yakni RMTA Dipokusumo II (Bupati ke-4) dimakamkan di Pesarean Giri Cendana Kajongan.
“Buyut dari RMTA Dipokusumo II, yakni Eyang DR R Goeteng Taroenodibroto seorang dokter jawa Bumi Putera kelas I. Makamnya berada di timur gedung makam Ki Arsantaka. Saat ini namanya diabadikan sebagai nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD),” katanya.
Selain di Makam Arsantaka, ziarah juga dilaksanakan di Makam Giri Cendana Kajongan. Di tempat ini terdapat pesarean Bupati ke IV yakni Dipokusumo II, Bupati ke-5 (Dipokusumo III), Bupati ke-6 (Dipokusumo IV) dan Bupati ke-7 (Dipokusumo V). Diluar komplek makam juga terdapat makam Bupati ke-8 Dipokusumo VI dan Bupati ke-9 RMAA Sugondho. (Humas/Hr/Key/Pri)