MONUMEN TEMPAT LAHIR
Panglima Besar Jenderal Soedirman lahir pada tanggal 24 Januari 1916 di dukuh Rembang desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang – Kabupaten Purbalingga.
Monumen ini mulai dibangun pada tanggal 6 Februari 1976, oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada masa Bupati Goentoer Darjono, sebagai “tetenger” sekaligus sebagai penghargaan atas jasa-jasa perjuangan beliau menegakkan Kemerdekaan NKRI.
Pribadi yang sederhana, berwibawa serta semangat juang dan pengorbanan yang diabdikan bagi Ibu Pertiwi semoga tetap menjadi suri-tauladan bagi generasi penerus estafet kepeimimpinan bangsa.
MASJID AGUNG PURBALINGGA
Masjid kebanggaan masyarakat Purbalingga ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah dan dipugar oleh Bupati Purbalingga, Drs. Triyono Budi Sasongko, MSi. Dengan arsitektur yang mengadopsi Masjid Nabawi di Madinah dan berdaya tampung hingga ± 2500 orang, masjid ini digunakan oleh masyarakat Purbalingga dan sekitarnya untuk Sholat berjamaah juga kegiatan lainnya seperti berbagai pengajian, bazaar hingga tempat pelaksanaan akad nikah. Berada di jantung kota Purbalingga, rancangan masjid yang megah ini merefleksikan sisi religius masyarakat Purbalingga.
PETILASAN ARDI LAWET
Tempat wisata ini berada diatas bukit dan terletak di desa Panusupan, Kecamatan Rembang ± 37km dari pusat Kota Purbalingga. Ardi Lawet berasal dari kata “chalwat” yang berarti berdoa memohon kepada Allah untuk kesejahteraan ummat manusia. tempat wisata ziarah ini konon merupakan peninggalan sejarah pengembangan agama Islam yang merupakan cikal bakal keberadaan wilayah Purbalingga pada zaman dulu.