PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menegaskan bahwa perolehan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Daerah oleh BPK RI bukan hanya prestasi pemerintah semata, akan tetapi juga memiliki dampak kepada masyarakat. Khususnya dalam hal suntikan dana kepada pemerintah daerah untuk digunakan berbagai kepentingan masyarakat.
Hal Itu disampaikan oleh Bupati Tiwi saat memberi sambutan pada acara silaturahmi dan halal bi halal dengan aparatur dan masyarakat Kecamatan Kaligondang di Pendopo Aboe Bakar, Kantor Kecamatan Kaligondang, Sabtu (22/6).Seperti tahun lalu, ketika Purbalingga berhasil meraih WTP untuk yang kedua kalinya, mendapatkan kucuran alokasi Dana Insentif Daerah (DID) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 43,8 miliar.
“Apalagi dengan prestasi 3 kali WTP, bisa jadi Purbalingga akan mendapatkan alokasi DID dengan jumlah yang lebih banyak , semoga kurang lebih sekitar Rp 60 miliar. Anggaran sebesar itu tentunya bisa digunakan untuk kemanfaatan masyarakat di tingkat bawah, untuk membangun insfrastruktur jalan, perbaikan jembatan, kegiatan sosial kemasyarakatan, peningkatan derajat pendidikan, kesehatan dan banyak manfaat lainnya,” jelasnya.
Bupati juga menginformasikan beberapa kegiatan pembangunan fisik yang akan terselenggara di Purbalingga. Diantranya pembangunan GOR Indoor di kompleks GOR Goentoer Darjono, Pembangunan Islamic Centre, selain itu juga pembangunan Bandara JB Soedirman.
“Terkait pembangunan Bandara, saya kemarin baru saja mendapatkan informasi dari PT Angkasa Pura II bahwa proses lelang sudah selesai dan telah ditandatangani kontrak bersama pihak ketiga. Artinya proses pembangunan segera berlangsung. Janji dari Ibu Mentri BUMN bahwa sebelum lebaran tahun depan, bandara sudah bisa dioperasikan,” katanya.
Perihal manfaat Gor Indoo nantinya setelah jadi, Bupati mengatakan selain sarana tersebut bisa memfasilitasi para Atlet-atlet di Purbalingga untuk meningkatkan prestasi, juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat. Misalnya disewa untuk keperluan hajatan, sebab nanti direncanakan GOR indoor bisa menampung 1000 sampai 2000 orang.
Kepada para Kades, Bupati Tiwi berpesan untuk mempercepat proses pencairan Dana Desa (DD) untuk lancarnya pembangunan insfrastruktur serta alokasi anggaran lain yang dikucurkan untuk semaksimal mungkin dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat. Bupati berharap, administrasi pelaporan keuangan desa terus dibenahi dan memasuki pertengahan tahun anggaran dirinya meminta para Kades dapat menyerap semua anggaran yang telah dialokasikan baik DD ADD Bantuan Provinsi, maupun BKK.(Gn/Humas)