PURBALINGGA INFO – Pada zaman modern segala aktifitas tidak lepas dari penggunaan gadget dan internet. Dengan teknologi digital, seseorang dapat mencari informasi, berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesamanya tanpa terbatas ruang dan waktu.
Sebagai seorang pelajar yang nantinya akan menghadapi berbagai tantangan di masa depan, wajib membekali diri dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan terutama literasi dasar. Literasi digital adalah salah satu literasi dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik.
Literasi digital merupakan kecakapan menggunakan media digital dengan beretika dan bertanggungjawab untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi.
Dengan melek teknologi digital akan membuat pelajar mampu berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan berkolaborasi dengan banyak orang. Selain itu pelajar juga bisa membentengi diri dari hal-hal negatif penggunaan teknologi digital seperti berita bohong (hoax), cyberbullying, kecanduan game, dan lupa waktu saat bermain gadget.
Oleh karenanya Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Purbalingga terus melakukan edukasi literasi digital untuk kalangan pelajar di Purbalingga. Bertempat di SMP Negeri 3 Purbalingga Dinkominfo mengadakan sosialisasi literasi digital dengan tema “Perkembangan Medsos dan Menangkal Berita Hoax”.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinkominfo Purbalingga, Sapto Suhardiyo dalam materinya mengingatkan siswa agar menyaring kembali informasi yang diterima agar terhindar dari berita hoax.
“Baca info jangan setengah-setengah, cari tahu kebenaran sumber info yang diterima, jangan mudah terprovokasi dengan gambar editan, dan hindari memposting info yang memicu pertengkaran,” ungkapnya.
Sementara itu Andi Prasetyo, guru di SMPN 3 Purbalingga mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMPN 3 Purbalingga.
“Untuk membentuk pelajar yang kompeten, berkarakter dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila,” katanya. (DHS/Kominfo)