PURBALINGGA, INFO – Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga, dr. Teguh Wibowo pada acara silaturahmi paguyuban Warga Usia Lanjut (Wulan) Senin (20/6), Usia Harapan Hidup (UHH) Kabupaten Purbalingga mengalami peningkatan dari 71 tahun menjadi 73 tahun. UHH ini menjadi tolok ukur Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di Kabupaten Purbalingga.
Acara yang digelar di balai pertemuan warga “Gotong Royong” Kelurahan Penambongan Purbalingga tersebut dihadiri oleh Lurah Penambongan, Camat Purbalingga, dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Wulan Kabupaten Banyumas. Silaturahmi tersebut merupakan acara rutinan yang diadakan oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Wulan Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen).
Teguh mengungkapkan, dirinya senang dengan adanya Wulan, karena bisa memberi warna di bidang kesehatan, sehingga diharapkan bisa bersinergi dengan Dinkes untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Purbalingga. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga sendiri telah memiliki program khusus untuk lansia, yakni Posyandu Lansia yang tujuannya untuk memantau dan memberikan layanan kesehatan bagi warga lanjut usia.
“ Dengan semangat tinggi kita bisa ikhtiar agar hidup kita lebih bermakna dan bermartabat. Kalau kita ingin panjang umur, ikhtiarnya tidak bisa mendadak. Lakukan olahraga ringan tapi memiliki impact yang signifikan bagi tubuh, contohnya jalan sehat, ” kata Teguh.
Teguh juga berharap, Wulan tidak hanya di Kelurahan Penambongan saja yang aktif, akan tetapi bisa menyeluruh di Kabupaten Purbalingga secara umum. Hal ini agar terwujud lansia yang bermartabat, bermakna, dan tetap memiliki daya pikir atau daya cipta.
“ Saya ingin penyebaran Wulan ini lebih masiv di Purbalingga, dan ini benar-benar seiring sejalan dengan program Pemkab, kita ingin UHH Kabupaten Purbalingga lebih meningkat lagi, ” pungkasnya. (fph/kominfo)