Yayasan Perwira Sejahtera Purbalingga (YPSP) menggelar berbagai kegiatan bakti sosial dalam rangka peringatan ulang tahunnya yang kedua. Kegiatan baksos yang dipusatkan di balai Desa Pasunggingan, Kecamatan Pengadegan berupa pemugaran rumah, pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian kacamata, pemberian kursi roda dan pembagian beras.
Ketua panitia hari lahir ke 2 YPSP, Nonot Mulyono mengungkapkan, bakti sosial yang ditujukan bagi warga kurang mampu tersebut telah dilaksanakan dengan memugar lima unit rumah tidak layak huni, pemeriksaaan kesehatan gratis bagi 130 orang, pemeriksaan dan pembagian kacamata gratis bagi 248 orang, pemberian kursi roda untuk 5 orang serta pembagian beras untuk 20 orang.
“Tujuan dari kegiatan baksos tersebut adalah untuk membantu meringankan beban bagi warga kurang mampu yang menyandang ketunaan dan gangguan kesehatan lainya,” kata Nonot disela-sela acara buka puasa bersama YPSP di Pendopo Cahyana Kompleks Rumah Dinas Wakil Bupati Purbalingga, Kamis (18/7).
Nonot yang juga direktur RSUD Goeteng Tarunadibrata menambahkan, YPSP akan terus melakukan kegiatan sosial, hal ini karena masih banyak warga dibawah garis kemiskinan yang memerlukan uluran tangan. “Masih banyak yang membutuhkan bantuan berupa perbaikan rumah layak huni, bantuan bagi penyandang cacat, serta warga yang mengalami gangguan kesehatan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan YPSP yang juga Wakil Bupati Purbalingga Drs Sukento Ridho Marhaendrianto MM berharap agar program-program YPSP kedepan tetap berjalan, khususnya dalam bidang-bidang penanggulangan kemiskinan dan santunan bagi para penyandang cacat miskin. Apalagi dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang kemungkinan besar penduduk miskinnya menjadi bertambah.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donator yang telah mengikhlaskan sebagian hartanya untuk berbagi kepada sesama,” kata Sukento.
Dibagian lain Sukento mengatakan, berkaitan dengan regenerasi pengurus baru, pihaknya berharap YPSP tetap eksis dan membantu warga miskin. “Jangan sampai dengan adanya pergantian kepemimpinan, yayasan dan program-program YPSP mandeg. Saya berharap lanjutkan program-program yang telah berjalan ini agar terus berlanjut,” pinta Sukento.